Lets Go Green Together!

Go Green

"Selembar daunku berarti secercah kehidupanmu"




Setiap lembaran kertas dihasilkan dari sebatang pohon. Kertas dari bahan kayu keras dibuat dari batang pohon Jati, Ek, Damar, Maple dll. Kertas yang dibuat dari kayu pohon lunak misalnya dari pohon pinus. Kertas dari pohon dari kayu keras lebih lembut dan enak dipakai menulis, tetapi sayang kertas kayu keras tidak sekuat kertas kayu lunak. Maka untuk mendapatkan lembaran kertas yang bagus dihasilkan dari campuran sebatang pohon berkayu keras dan pohon berkayu lunak.

Berapa lembar kertas yang dihasilkan dari sebatang pohon? mari kita perkirakan dengan hitungan berikut ini : Ada sebuah lahan yang ditanam pepohonan berkayu keras. Lebarnya 8 kaki, panjangnya 4 kaki, dan tingginya 4 kaki. 3 kaki kira-kira sama dengan 1 meter. Apa saja yang bisa dihasilkan oleh lahan ini? Ternyata pohon-pohon itu bisa menghasilkan 1000-2000 pon kertas, atau 1/2-1 ton kertas, atau 942.100 halaman buku, atau 4.384.000 perangko, atau 2700 eksemplar koran, atau...berapa eksemplar lagi halaman majalah kesayangan anda? Jadi berapa banyak jumlah pohon yang harus ditebang untuk menghasilkan kertas yang ada di seluruh dunia?...Hmmm, silakan anda hitung sendiri...

Undangan kertas

Hampir dapat dipastikan setiap resepsi pernikahan selalu menggunakan kertas undangan untuk mengundang para saudara, sahabat, kolega ataupun rekan bisnis. Undangan kertaspun tak hanya dijadikan  “alat mengundang” saja, tetapi lebih dari itu. Undangan pernikahan terkadang menjadi alat ukur seseorang dalam menghormati tamunya.  Semakin berharga seorang tamu itu maka undangannyapun dibuat sebagus mungkin, harum dan berharga mahal.



Taukah anda berapa banyak pohon yang ditebang untuk memenuhi kebutuhan kertas? “Setiap 15 rim kertas ukuran A4 itu akan menebang 1 pohon. Setiap 7000 eks lempar koran yang kita baca setiap hari itu akan menghabiskan 10-17 pohon hutan. Dalam satu hari ada berapa jutaan lembar kertas yang dipakai oleh orang Indonesia, dan ini artinya ada jutaan pohon hutan yang ditebang untuk memenuhi kebutuhan itu”.

Contoh kecil untuk undangan pernikahan saja, jika dalam sebulan ada 30 pasangan yang menikah dan menggunakan undangan kertas sebanyak 300 lembar kertas untuk mengundang tamunya maka akan ada 30 x 300 = 9000 lembar kertas yang dibutuhkan dalam sebulan, dan 12 x 9000 =  108000 lembar kertas dalam setahun.  Mirisnya, undangan yang dipakai untuk undangan pernikahan bukanlah kertas tipis seperti biasa melainkan kertas tebal yang setara dengan 4 lembar kertas biasa. Itu masih perhitungan 30 pasangan yang menikah setiap bulan, dan pada kenyataannya pasti lebih dari itu.

Undangan Online

Media Internet merupakan jawaban yang tepat untuk itu semua. Penggunaan internet bukan hal yang asing dan sulit lagi saat ini. Bahkan internet masuk desa sudah sering kita dengar. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk menjadi alternatif pengganti kertas undangan. Bagaimana caranya? Anda dapat membuat website undangan pernikahan online anda sendiri atau yang kini lebih ngetren disebut WEDSITE atau Wedding Site. Dengan begitu undangan anda dapat anda kirimkan kepada mereka yang anda harapkan kehadirannya.


Regenerasi akan terus berlanjut, kebiasaan menggunakan internet akan semakin menjamur. Tak peduli tua ataupun muda mereka akan terbiasa menggunakan internet untuk aktivitas kehidupannya. Sekarang bagaiman dengan anda, apakah anda setuju untuk membuat / menerima undangan pernikahan online sebagai pengganti undangan kertas biasa?
Newest
Previous
Next Post »